Sunday, September 13, 2009

Tong Sampah 2

Di gugusan mega aku awan

Di dalam laut aku ombak

Ketika gelap aku malam

Saat terang aku mentari

Bila kuncup aku bunga

Kala mendengar aku suara

Mungkin aku telah terjebak dalam relativisme yang tidak kupahami. Waktu-waktu yang akrab memberiku wejangan tentang kehidupan, dimana orang-orang di sekitarku hanya bertanya tentang satu hal. Sesuatu yang bembuatku hampir berkesimpulan, bahwa dalam hidup seorang lelaki usia 30-an tahun, hanya satu masalah penting, pernikahan! Aku belajar memahami banyak peristiwa. Aku belajar menganalisa peristiwa tersebut dengan kaca mata obyektivitas dan selalu berkesimpulan bahwa segala realitas sesungguhnya mampu dipandang dalan posisi tunggal, yaitu benar atau salah. Tapi yang terjadi malahan seringkali kejadian-kejadian itu berputar liar hingga mengacaukan teori-teori yang telah mapan sebelumnya. Gerak obyek nyatanya tak tak pernah indevenden. Nilainya sangat rentan dengan siapa yang menggerakkan, mengendalikannya. Interest!

Makassar, 12, 7, 2009

No comments:

Post a Comment